Selasa, 25 Agustus 2009

Pendahuluan

pada masa modern ini handphone sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat,sehingga kita takkan asing lagi jika menjumpai anak-anak pun memiliki HP.tetapi untuk mengunakan HP tersebut kita mesti mengisi pulsa agar penggunaan dapat dilakukan.karena itu,banyak sekali kita jumpai tempat-tempat penjualan pulsa dari yang counter resmi maupun tidak.sehingga pada kesempatan ini kami ingin membahas tentang penjualan pulsa dari yang fisik sampai yang elektronik.pulsa dapat kami definisikan sebagai simpanan uang yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan maupun aktivitas lain yang berkaitan dengan HP tersebut.alasan kami memilih jenis wirausaha ini adalah karena wirausaha ini memiliki prospek yang baik kedepannya dan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tidak akan mengalami penurunan penjualan pada saat-saat tertentu. Produk yang dijual tidak mengalami kerusakan secara fisik, dan margin keuntungan dari usaha pulsa termasuk tinggi. Walaupun merupakan bisnis dengan tingkat persaingan tinggi namun konsumen dari produk ini sangat potensial dikarena mulai dari anak muda sampai orang dewasa mengunakan HP bahkan sebagian mengunakan HP lebih dari satu sehingga usaha tersebut memiliki prospek yang bagus kedepannya.sebagai pandangan kami menggunakan counter pulsa X-cell.




Isi

Counter X-cell yang berlokasi di jln. Sorogenen no.22 RT 51 RW 31,kelurahan sorosutan kecamatan umbulharjo ,yogyakarta ini merupakan salah satu counter resmi yang melayani masyarakat dalam pengisian pulsa.counter ini juga menjual barang – barang lain selain pulsa yaitu voucher perdana, aksesoris, dan pulsa tronik.
Lokasi yang pilih pun merupakan lokasi yang cukup strategis,sehingga memiliki langgangan yang cukup banyak.Untuk melayani pelanggannya dikios pak Herman mengaji dua karyawan.dengan bantuan karyawannya pak Herman dapat penjualan pulsa di kios dengan cara menungu konsumen yang mendatangi kios dan melayani pesanan pulsa lewat SMS maupaun telpon.pasokan barang dapat diperoleh pak Herman dari beberapa operator dan toko besar yaitu
Telkomsel dari ECC di daerah Cokrominoto
XL dari ECC di daerah pojok beteng wetan
Indosat dari Prestasi Nusantara di daerah jalan magelang.
All Operator dari Q-Link di daerah Selatan Gor sleman
Aksesoris dari S-cell di daerah pasar kranggan
Voucher dan perdana dari Arindo di daerah Sagan
Dari informasi yang kami peroleh pembayaran atas pembeliin barang –barang diatas dapat dilakukan secara langsung maupun melalui pengiriman uang ke pusat dengan mentranfer ke bank yang telah disepakati.
Persaingan antar kios masih kurang terasa karena jumlah kios di daerah ini masih sedikit, salah satu pesaing yang ada hanya berjarak 1 kilometer dari tempat usaha.karena itu target pasar bisa dibidik dengan tepat.sehingga persaingan masih bisa diatasi.



Tetapi ada kendala lain yang harus dihadapi oleh pak Herman selain persaingan yaitu resiko.Ada beberapa risiko yang harus dihadapi oleh pak Herman saat menjalankan usahanya , antara lain:
Kesalahan teknis seperti salah memasukan nomor HP pelanggan yang mengakibatkan kerugian.
Cara pengisian pulsa dengan cara elektronik terkadang mengalami gangguan.
Dalam transaksi pembeli cenderung belum membayar sebelum pulsanya diterima, sehingga ada kemungkinan terjadi kecurangan dari pelanggan.
Khusus untuk kartu-kartu perdana ada kemungkinan kerugian jika tidak dibeli sebelum masa berlaku nya habis.
Kejujuran dari karyawan yang kita perkerjakan, karena bisa terjadi kecurangan yang dilakukanya. Conthonya: menaikan harga pulsa tanpa sepengetahuan pemilik, menjual pulsa milik karyawan sendiri dengan memanfaatkan counter tersebut.
Menerima uang palsu dalam transaksi.
Pengembalian uang yang lebih, tanpa sengaja dari pihak penjual.
Laporan sukses tapi pulsa tidak masuk
Stok untuk reseller dari pemasok kadang-kadang kosong
Kerugian akibat servernya rusak
Pemasok yang tidak jujur
Sales freelance yang menawarkan voucher kosongan.
Monopoli oleh salah satu pemasok
Laporan gagal tapi masuk,begitu juga sebalik nya.
Resiko dari penjualan Via SMS yang mengatas namakan orang lain.



Untuk mengatasi resiko-resiko diatas pak Herman melakukan antisipasi yang dapat dilakukan yaitu dengan:
Melakukan pengecekan ulang dalam pengisian nomer HP,saat transaksi berlangsung.sehingga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan.
Meminta pelanggan untuk membayar terlebih dahulu saat transaksi dengan nominal yang besar.
Untuk kartu perdana yang masa berlakunya hampir habis,produsen melakukan Banting harga untuk mengurangi kerugian yang akan diderita.
Dalam pemilihan karyawan dibuat seleksi mungkin,karena kejujuran adalah modal utama seorang pembisnis.
Pencegahan atas penerimaan uang palsu,para produsen menggunakan pendeteksi uang palsu.atau menggunakan 3D;dipegang;diraba;diterawang.
Untuk mengatasi kelalaian karyawan saat pengebalian uang pada pelanggan,sediakan kalkulator dan ketelitian.
Pencegahan atas penipuan yang marak terjadi,kita harus lebih hati-hati terhadap Sales freelance misalnya meminta ijin resmi yang ada.
Untuk masalah server,laporan gagal tapi pulsa diterima atau sebaliknya,dan malah internal lainnya.kita hanya bisa mengadukan konplan terhadap operator yang bersangkutan.


Nama : Herwan
Jenis kelamin : Laki-laki
Hobby : Main Game
TTL : Selat Panjang
Ciri-2 : Apa Adanya…. Malas ddd kalo urusan Kuliahhh







Nama :Mega Maelani
TTL :Bengkayang,15-05-1989
Hobby :berenang,shopping,jalan-jalan pokoknya yang bikin happy deh…
Saat suatu masalah menghampirimu jangan lari tapi hadapilah Karena tak ada masalah yang tidak dapat kita selesaikan selama kita percaya pada yang maha kuasa.

Neraca laba rugi adalah laporan keuangan perusahaan pada periode atau waktu tertentu.bentuk dari laporan ini mengikuti persamaan neraca laba rugi :total aktiva=total kewajiban +ekuitas peegang saham pemilik.